Pada siaran 24 Juli dari SBS ‘Strong Heart’, anggota Super Junior terbuka mengatakan, “Kami di ambang perpisahan karena pertengkaran yang kami miliki tepat sebelum live performance.”
“Leeteuk pernah dapat benar-benar marah sebelum syuting Inkigayo,” kata Eunhyuk. “Para anggota terus bergurau dengan dia ke titik di mana dia benar-benar marah.”
Ia melanjutkan, “Bukan aku yang menyebabkan kerusuhan, tetapi Leeteuk salah paham dan berpikir itu saya dan marah. Kyuhyun adalah orang yang paling menyebabkan masalah, dan Leeteuk sudah berbaikan dengan dia tapi meninggalkan aku sendiri sehingga membuat saya sedih. “
Leeteuk yang mendengarkan Eunhyuk berbagi cerita ini menjelaskan, “Saya mencoba untuk tidak menumbuhkan kemarahan atas kesenangan dan permainan mereka, tetapi mereka tidak berhenti jadi saya akhirnya meledak. Saya marah kepada Kyuhyun dan emosi saya kembali baik, jadi saya melangkah ke luar, ketika saya menemukan Kyuhyun, dia menangis dan jadi saya menghibur dia. “
“Pada saat itu, saya menyadari bahwa kesalahpahaman berlanjut dan membuat emosi jadi gelisah adalah bisa menyebabkan grup kami untuk berpisah,” lanjut Leeteuk. “Baru 10 menit sebelum live performance, dan saya merasa buruk bahwa saya tidak bisa datang ke Eunhyuk karna tidak ada cukup waktu.”
Agar merasa Eunhyuk lebih baik, Leeteuk memutuskan bahwa ia akan meminta Eunhyuk mengatakan pidato setelah mereka meraih kemenangan # 1 K-Chart. Ketika Leeteuk bertanya, Eunhyuk terlihat tidak semangat, dan ucapan terima kasih sambutannya diberikan dengan wajah tanpa ekspresi yang agak garing dan formal. Hal ini menyebabkan suasana dalam grup menjadi lebih tegang.
Shindong sesama anggota kemudian berkomentar, “Ini kesalahpahaman kecil yang disebabkan perkelahian besar seperti bahwa itu sungguh membingungkan. Setelah itu terjadi, kami mampu mengikat persahabatan kami lebih erat di berbagai program lain. “
Source & Image: XportsNews via Nate
credit: allkpop
indotrans:xiumeii@Xiustarlight
Tidak ada komentar:
Posting Komentar